Ngawi – 100 ton ampas tebu yang akan digunakan sebagai bahan bakar di Pabrik Gula Sudono di Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi terbakar pada selasa siang. Api yang membakar ampas tebu terus merambat hingga membakar 2 rumah dinas karyawan akibat tiupan angin kencang dan banyaknya ampas yang kering disaat kemarau.
Tiga unit mobil PMK setempat dikerahkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api agar tidak terus meluas dan membakar rumah dinas lainnya. General Manager Pabrik Gula Sudono Pujo Sumarsono menjelaskan 100 ton ampas tebu yang disimpan diluar itu sedianya digunakan sebagai bahan bakar untuk produksi. Dalam kejadian ini api juga membakar 2 rumah dinas yang telah 5 tahun kosong tidak ditempati. Kebakaran diduga karena adanya gesekan kendaraan dijalan yang melintas sehingga ampas yang kering menjadi terbakar.
Sementara petugas PMK Ngawi Kuncorojati mejelaskan 2 unit mobil PMK dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar ampas tebu dan rumah dinas. Pihaknya kesulitan memadamkan api karena ampas tebu yang kering mudah terbakar disaat kemarau.
Sekitar dua jam lebih api yang membakar ampas tebu dan rumah dinas pabrik gula sudono tersebut berhasil dipadamkan, selanjutnya petugas melakukan pembasahan di lokasi kebakaran.(ito)
100 Ton Ampas Tebu Di Pabrik Gula Sudono Terbakar
