Ngawi – Kasus stunting atau kegagalan dalam tumbuh kembang anak masih menjadi PR Pemerintah Kabupaten Ngawi. Upaya penanggulangan dengan melibatkan seluruh stakeholder sangat diperlukan.
Terdata prevalensi sebanyak 12 persen atau sekitar 4.300 dari total sekitar 36 ribu balita di Ngawi mengalami stunting. Mendasar hasil dari bulan timbang terhadap seluruh balita di Ngawi beberapa waktu lalu diakuinya masih cukup banyak balita yang mengalami stunting. Menurutnya upaya penanganan terus dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder termasuk dengan program orang tua asuh dan melibatkan pemerintahan desa.
Ony juga meminta seluruh OPD juga membuat skala prioritas dalam setiap program yang dapat ikut mengintervensi terhadap kasus stunting di Ngawi.
Play Video Berita