NGAWI – Sastrawan dari berbagai daerah, menggelar parade membaca puisi, syair dan sajak di Ampitheater Alun Alun Merdeka Kabupaten Ngawi. Melalui ajang ini, para sastrawan mengajak masyarakat mencintai pancasila.
Seperti Sungai Bengawan Solo, geliat seni Kesusastraan di Kabupaten Ngawi, terus mengalir. Lebih dari 100 penyair dari berbagai wilayah di Jawa Timur dan Jawa Tengah, beraksi dalam membacakan puisi, syair dan sajak di ampi teater alun alun merdeka. Ajang ini, juga menjadi ekspresi penyair pemula, mulai dari remaja hingga ibu rumah tangga.
Dalam pentas seni dengan tema Wajah Resah Bumi Orek Orek, para seniman membacakan puisi, syair dan sajak bertema pancasila,dengan cara perseorangan hingga berkelompok. Pembacaan puisi, syair dan sajak juga tidak monoton, karena dipadukan dengan seni musik dan seni pertunjukkan.
Melalui Perhelatan Seni Dan Kebudayaan Multi Dimensi ini, para sastrawan mengajak masyarakat mencintai dan melestarikan pancasila. Ajang tersebut, juga diharapkan mendorong para generasi muda, untuk lebih mencintai seni sastra.
Seni sastra tak sekedar ekpresi, tetapi juga berfungsi mendidik masyarakat, untuk menjunjung tinggi kemanusiaan dan memperkuiat nasionalisme.