Kab. Madiun – Puluhan sisiwa SD Krajan 02 Mejayan, Kabupaten Madiun berteriak histeris dan menangis saat akan divaksin difteri oleh Dinas Kesehatan setempat. Bahkan ada sisiwa yang pingsan usai divaksin pemberian vaksin ini diberikan setelah Kabupaten Madiun masuk dalam kejadian luar biasa penyakit difteri diwilayah Provinsi Jawa Timur.
Alfita Happy Alindra(11) sisiwi kelas 5 ini harus dibopong oleh salah satu guru menuju ruang unit kesehatan sisiwa (UKS) yang ada di sekolahnya. Salah satu siswa lainnya bebaring kursi, para sisiwa ini harus mendapatkan perawatan ringan karena pingsan usai divaksin difteri. Sebanyak 251 siswa SD Krajan 2 Majayan mengikuti vaksin difteri yang dilaksanakan disekolah oleh Dinas Kesehatan Kabupaten. Pelaksanaan Outbreak Response Imunization (ORI) difteri dilakukan untuk memutus rantai penyakit difteri yang dinyatakan sebagai kejadian luar biasa di wilayah Kabupaten Madiun.
Menurut Kepala Puskesmas Mejayan dokter Lilik Puji Restini, pelaksanan vaksin ini untuk menekan perkembangan penyakit yang sangat mematikan tersebut sehingga tidak menyebar lebih luas. Dinas kesehatan setempat mencatat pada pada awal tahun 2018 ini ada 9 kasus penyakit difteri 7 orang sudah dinyatakan negatif sementara 2 lainnya masih menunggu hasil laboratorium.