KAB. MADIUN –
Hasil temuan tersebut membuat Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun lebih intens untuk melakukan pemeriksaan, terlebih dalam bulan Juli dan Agustus ini dinkes setempat tengah melaksanakan Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri tahap 2 yang dilaksanakan diseluruh wilayah kerja dengan sasaran usia 1-19 tahun.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Upaya Kesehatan (P2UK) Dinkes Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo, meskipun 13 orang tersebut dinyatakan negatif pihaknya selalu meminta masyarakat tetap waspada dan selalu menjaga kebersihan diri dan lingkunganya, terlebih penyakit Difteri sangat mudah menular yakni melalui percikan ludah dan sentuhan.
Agung menambahkan sebanyak 163.489 anak ditargetkan mendapatkan kekebalan tubuh dari bakteri difteri, melalui pemberian vaksin difteri tahap dua ini.
Dinkes kabupaten Madiun menargetkan pemberian Vaksin Difteri putaran kedua kali ini dapat lebih tinggi dari putaran pertama. Di mana pada putaran pertama, Dinkes Kabupaten Madiun mampu mencapai 90 persen dari sasaran yang di targetkan.