Kab. Madiun – Seorang siswa baru di SMP negeri Kabupaten Madiun menjadi korban perundungan oleh sejumlah kakak kelasnya. Meski pihak pelaku dan korban menempuh jalur kekeluargaaan dan berdamai namun traumatik mendalam yang dialami oleh korban hingga takut untuk masuk sekolah. Apalagi bertemu dengan para pelaku.
Beginilah nasib DTA 13 tahun warga Desa Luworo Kecamatan Pilangkenceng saat dirumahnya sehari hari hanya merenung dan sembari menonton layar televisi. DTA yang merupakan murid baru di SMP Negeri Pilangkenceng ini diketahui sudah 3 hari tidak masuk kelas lantaran takut dan masih trauma akibat dianiaya oleh kakak tingkatnya pada hari Senin lalu.
Awal mula perundungan saat DTA tidak sengaja melempar tali pramuka hingga mengenai alat vital temannya yang baru saja di khitan. Tidak terima akan hal itu temannya pun mengadukan perbuatan DTA ke kakaknya. Tidak lama kakak kelas bersama rekan-rekannya langsung menghampiri DTA dan tindak kekerasan itu pun terjadi.
Play Video Berita