Ngawi – Tanaman tembakau menjadi komoditas andalan bagi petani di Ngawi saat musim kemarau. Pada tahun 2024 ini Pemkab Ngawi mentargetkan luas lahan tanaman tembakau mencapai 2 ribu hektar.
Komoditas tanaman tembakau membawa keuntungan sendiri bagi petani saat memasuki musim kemarau. Karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Sehingga Pemkab Ngawi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mentargetkan peningkatan luasan tanam tembakau dari sebelumnya 1.400 hektar menjadi 2.000 hektar.
Peningkatan luas tanam tembakau di dukung dengan cuaca atau musim kemarau yang cukup tahun ini. Selain itu banyak petani yang tertarik menanam tembakau karena nilai ekonominya cukup tinggi yakni mencapai Rp.40 ribu hingga Rp.50 ribu per kilogram pada tahun 2023 kemarin. Menurutnya saat ini sejumlah petani yang berada di wilayah perbukitan seperti Kecamatan Ngrambe dan Kendal juga telah memulai masa tanam tembakau. Sementara untuk petani di daerah dataran rendah menunggu pasca panen padi pada musim tanam ke dua ini.