Ngawi – Puluhan Wartawan Ngawi menggelar aksi damai penolakan revisi RUU Penyiaran. Saat ini pembahasan RUU tersebut telah ditunda. Namun para wartawan tetap meminta agar revisi RUU tersebut dibatalkan.
Dengan mengenakan pita hitam dan membawa sejumlah poster, puluhan wartawan dari berbagai media di Ngawi menggelar aksi damai penolakan di halaman kantor DPRD setempat. Aksi damai ini sebagai bentuk pernyataan sikap terhadap revisi RUU Penyiaran yang kini tengah di bahas di DPR RI.
Koordinator aksi Asfi Manar menyatakan saat ini pembahasan revisi RUU tersebut memang ditunda. Namun jangan sampai hal itu membuat para wartawan lengah dan terus mengawal penolakan tersebut. RUU penyiaran dinilai sangat bertentangan dengan UU Pers no 40 tahun 1999.
Menanggapi itu Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar menjelaskan bakal mendukung langkah dari teman teman wartawan. Pihaknya sepakat jika dampak dari revisi RUU penyiaran akan ada pembatasan dalam mencari sebuah informasi. Heru juga akan menyampaikan aspirasi tersebut pada DPR RI untuk dapat dijadikan pembahasan dengan pemerintah pusat.
