Kota Madiun – KPU Kota Madiun bekerja keras guna memenuhi jumlah kuota Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pilkada 2024. Pasalnya sisa waktu tinggal 2 hari pendaftaran jumlah calon Pantarlih belum 100 persen. Meski begitu KPU tetap optimis jumlah Pantarlih bakal terpenuhi.
KPU Kota Madiun melakukan monitoring ke sejumlah panitia pemungutan suara (PPS) terkait pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pilkada 2024. Sesuai data terakhir yang diterima KPU tercatat untuk wilayah Kartoharjo dari kebutuhan 150 Pantarlih, baru terdaftar 92 orang, Taman dari 230 Pantarlih tercatat 154 pendaftar serta Manguharjo dari kebutuhan 155 Pantarlih jumlah pendaftar baru 110 orang. Kekurangan jumlah pendaftar Pantarlih merata di tiap PPS Kelurahan di Kota Madiun.
Ketua KPU Kota Madiun Pita Anjarsari menjelaskan kendala yang dihadapi PPS salah satunya terkait adanya libur dan cuti bersama Idul Adha. Untuk itu pihaknya meminta kepada PPS untuk berkoordinasi dengan pemangku wilayah seperti RT/RW ataupun kelurahan untuk menggerakan warga mendaftar Pantarlih. Meski begitu hingga penutupan pendaftaran pada 19 Juni nanti, KPU optimis jumlah Pantarlih bakal terpenuhi.