Magetan – Petugas Kepolisian Polsek Kawedanan melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) tempat ditemukannya orang meninggal di lahan tebu di Desa Ngentep, Kecamatan Kawedanan Kab Magetan pada rabu pagi.
Diketahui nasib malang menimpa Karno 55 tahun warga Kabupaten Bojonegoro yang merupakan buruh tebang tebu di Magetan. Jauh-jauh mencari nafkah hingga ke Magetan siapa mengira nyawanya justru tidak tertolong saat bekerja di lahan tebu milik pribadi Kepala Desa Ngentep Sutrisno.
Kapolsek Kawedanan Akp Suparminto mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Dugaan korban meninggal karena masuk angin itu bisa saja terjadi karena suhu udara di magetan memang akhir- akhir ini saat malam dingin sekali dan saat siang panas menyengat atau masa bediding.
“Sekitar pukul setengah 9 dapat kabar dari bapak kepala desa, kaaitannya ada pekerja tebang tebu yang ditemukan meninggal, kemudian kami ke TKP, sudah kami lakukan pengecekan untuk luka luar tidak ada, diperkirakan ini masuk angin,” ungkap AKP Suparminto Kapolsek Kawedanan Magetan.
Sojo warga setempat mengatakan ia mengetahui kejadian tersebut saat semua orang sudah memadati tempat kejadian peristiwa (TKP) saat itu korban sudah dibawa pekerja lain dipinggir jalan sawah dengan kondisi korban sudah tidak bernyawa.
“Bocah kuwi isuk yo momot, bar momot makan sepuasnya imbuh pindo, terus mbacok langsung tekluk langsung meninggal,” terang Sojo warga setempat
Diketahui korban bersama rombongan delapan orang baru sampai ke desa Ngentep hari selasa lalu. Selain itu korban sebelum bekerja tidak menunjukkan tanda lain, ia sarapan dan bekerja sewajarnya dan tidak menunjukan gerak gerik aneh atau sakit.
Korban selanjutnya akan dibawa ke rumah duka ke Bojonegoro karena korban merupakan buruh tebang tebu yang beridentitas warga Bojonegoro.