Kab Madiun – Gelaran kontestasi Pilkada Kabupaten Madiun semakin dekat meski saat ini para bakal calon tengah menunggu surat rekomendasi resmi turun. Sejumlah pengamat politik menyebut kemungkinan bakal ada tiga poros Calon Bupati dan Wakil Bupati yang bakal bersaing pada 27 November mendatang.
Tahapan pesta demokrasi di Kabupaten Madiun terus bergulir usai tahapan coklit dan penetapan daftar pemilihan sementara. Yang ditunggu tunggu saat ini yakni tahapan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati yang diusung oleh partai politik.
Setelah Partai Golkar sepakat mengusung pasangan Harmonis yakni Hari Wuryanto dan Dr Purnomo Hadi berkoalisi dengan PKB. Dan PDI-P yang mengeluarkan jago dari kalangan milenialnya yakni Shandika Ferryantiko sebagai bakal Calon Wakil Bupati yang rencananya akan berkoalisi dengan parpol biru.
Sejumlah pengamat politik justru berpendapat tidak menutup kemungkinan akan ada poros baru pada pilkada 2024 ini.
Pengamat politik Faizal Kurniawan dari Universitas Airlangga menyebut efek pilpres februari lalu banyak parpol yang ingin menunjukan taringnya sehingga jika di Kabupaten Madiun baru ada empat parpol yang berencana koalisi mengusung calon kepala daerah. Maka beberapa parpol lainya punya potensi dan kekuatan untuk mengusung bakal calon kepala daerah.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak dipastikan akan dilaksanakan pada rabu 27 November 2024. Komisi Pemilihan Umum (Kpu) Republik Indonesia (RI) secara resmi mengeluarkan peraturan KPU (PKPU) nomor 2 tahun 2024 tentang tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024.