Ngawi – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Ngawi tetap berjalan selama bulan Ramadhan. Namun, terdapat perubahan menu yang disesuaikan dengan kondisi puasa, yakni diganti dengan makanan kering yang lebih tahan lama dan bisa dikonsumsi saat berbuka.
Di SMPN 5 Ngawi, petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mendistribusikan makanan bergizi gratis kepada para siswa. Mekanisme pembagian tetap sama, tetapi menu makanan mengalami perubahan. Kali ini, siswa menerima makanan kering berupa telur rebus, susu, biskuit gandum, kurma, dan pisang.
Wakil Kepala Kesiswaan SMPN 5 Ngawi, Heri Yuwono, menjelaskan bahwa perubahan menu ini dilakukan karena sebagian besar siswa menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, makanan yang diberikan diharapkan dapat dikonsumsi saat berbuka. Menurutnya, meskipun menu diganti, kandungan gizinya tetap mencukupi sebagai tambahan nutrisi bagi siswa.
Dalam proses pendistribusian, sekolah juga menyesuaikan mekanisme pembagian. Sesuai aturan, kantong makanan yang digunakan harus dikembalikan. Untuk menghindari siswa lupa mengembalikannya, pihak sekolah mengeluarkan makanan dari kantong dan langsung menyerahkannya dalam kemasan plastik kepada siswa.
Hingga saat ini, program Makan Bergizi Gratis masih menyasar 28 lembaga pendidikan mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 2.815 siswa. Program ini baru dapat menjangkau sekolah-sekolah tertentu karena keterbatasan jumlah dapur umum yang tersedia.
