Magetan – Setiap bulan suci Ramadan, Pondok Pesantren Al Fatah Temboro di Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, menggelar sholat tarawih yang unik dan penuh kekhusyukan. Tradisi ini dikenal sebagai sholat tarawih terlama dengan durasi mencapai 8 jam, di mana bacaan Al-Qur’an khatam 30 juz dalam satu malam.
Sholat tarawih di Ponpes Al Fatah Temboro menarik perhatian tidak hanya dari kalangan santri dan masyarakat sekitar, tetapi juga dari santri mancanegara seperti Malaysia dan Sri Lanka. Bahkan, kini kelompok perempuan juga turut serta dalam tradisi ibadah ini.
Sholat tarawih ini tetap mengikuti jumlah rakaat seperti masjid lainnya, yaitu 20 rakaat tarawih dan 3 rakaat witir. Namun, perbedaannya terletak pada bacaan Al-Qur’an yang mencapai 30 juz dalam satu malam. Setiap salam, para imam membaca sebanyak 3 juz Al-Qur’an.
Untuk memastikan kelancaran ibadah, sholat ini dipimpin oleh 5 imam yang bertugas secara bergantian. Masing-masing imam harus hafal Al-Qur’an dan membaca sebanyak 6 juz per gilirannya.
Selain diikuti oleh santri Ponpes Al Fatah, masyarakat sekitar juga turut ambil bagian dalam sholat ini. Bahkan, para santri dari berbagai negara seperti Malaysia dan Sri Lanka turut serta dalam menjalankan ibadah tarawih dengan penuh semangat.
Selain sholat tarawih dengan bacaan Al-Qur’an 30 juz, di sekitar masjid Ponpes Al Fatah Temboro juga terdapat halaqoh lain yang melaksanakan sholat tarawih dengan variasi jumlah bacaan, mulai dari 1 juz, 2 juz, 5 juz, hingga 10 juz.
Tradisi ini tidak hanya menjadi ajang ibadah yang penuh keberkahan, tetapi juga memperkuat kecintaan umat Islam terhadap Al-Qur’an serta membangun semangat kebersamaan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan.
Dengan tradisi sholat tarawih yang unik ini, Ponpes Al Fatah Temboro menjadi salah satu pusat ibadah yang menarik perhatian umat Muslim dari berbagai penjuru dunia.