PPU Maospati Akan Dibongkar, Pemkab Magetan Siapkan Rest Area Baru untuk Dorong UMKM

Magetan – Pemerintah Kabupaten Magetan akan membongkar Pasar Produk Unggulan (PPU) Maospati mulai 14 Juni 2025 mendatang. Langkah ini merupakan bagian dari program revitalisasi kawasan tersebut menjadi rest area modern yang dilengkapi pusat jajanan dan hasil industri kreatif.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Magetan telah menyosialisasikan rencana ini kepada 13 pedagang yang masih aktif menempati 18 dari total 72 kios di PPU. Para pedagang menyatakan sepakat dan bersedia pindah sebelum tanggal pembongkaran.

Bangunan PPU Maospati sendiri dibangun pada tahun 2002. Namun dalam perjalanannya, fungsi pasar tersebut tidak optimal. Bahkan sempat disalahgunakan untuk aktivitas terlarang seperti peredaran minuman keras dan praktik prostitusi terselubung. Oleh karena itu, pemkab menilai revitalisasi kawasan ini mendesak dilakukan.

“Kami ingin mengembalikan fungsi kawasan ini agar lebih bermanfaat dan produktif, khususnya untuk mendukung sektor UMKM dan industri kreatif lokal,” ujar Sucipto, Kepala Disperindag Magetan.

Rencana pembangunan rest area ini sebenarnya telah muncul sejak beberapa tahun lalu. Nantinya, lokasi eks-PPU akan dialihfungsikan menjadi pusat jajanan, hasil kerajinan, dan sentra UMKM di jalur strategis Madiun–Solo. Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan, dengan anggaran mencapai Rp4 miliar hingga tahun 2026.

Lelang untuk pembongkaran bangunan lama telah diumumkan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dan akan ditutup pada 14 Juni 2025. Pembongkaran ditargetkan rampung dalam waktu 21 hari setelah dimulai.

Pemkab berharap revitalisasi ini akan menciptakan kawasan baru yang dapat dimanfaatkan secara optimal dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *