DPP Ngawi Sebar Puluhan Petugas untuk Pemeriksaan Postmortem Hewan Kurban

Ngawi – Untuk menjamin keamanan konsumsi daging kurban, Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Ngawi menurunkan 38 petugas kesehatan hewan dan 7 paramedis ke sejumlah titik penyembelihan. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, baik sebelum (antemortem) maupun setelah penyembelihan (postmortem).

Tim tersebut disebar ke seluruh 19 kecamatan di Kabupaten Ngawi, guna memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat dan daging yang dibagikan layak konsumsi. Pemeriksaan antemortem fokus pada kondisi fisik dan perilaku hewan, sedangkan postmortem difokuskan pada pemeriksaan organ dalam seperti hati, jantung, dan paru-paru.

Tony Wibowo, Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPP Ngawi, menyebut hingga saat ini belum ditemukan penyakit berbahaya dalam pemeriksaan postmortem. Meski begitu, beberapa kasus ringan seperti cacing hati atau nodul kehitaman pada paru-paru masih kerap dijumpai.

“Hasil pemeriksaan sejauh ini menunjukkan bahwa hewan kurban di Ngawi dalam kondisi sehat. Daging yang didistribusikan aman dikonsumsi masyarakat,” ujar Tony.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Ngawi untuk menjaga standar kesehatan pangan, khususnya pada momentum Hari Raya Idul Adha, yang identik dengan konsumsi daging kurban.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *