Ngawi – Suasana Pasar Tradisional di Kabupaten Ngawi saat Hari Raya Idul Adha 1446 H terpantau lebih lengang dari biasanya. Sejumlah lapak pedagang daging sapi memilih tutup, karena mayoritas masyarakat sudah memperoleh daging kurban secara gratis.
Meskipun begitu, harga daging sapi di pasar masih tergolong stabil dan tidak mengalami lonjakan berarti. Konsumen yang masih datang umumnya adalah warga yang sedang menggelar hajatan, atau yang membutuhkan tambahan daging untuk keperluan khusus.
Menariknya, sebagian pedagang justru mengalami kenaikan penjualan. Salah satunya adalah Siyam, pedagang daging sapi di Pasar Besar Ngawi, yang mengaku bisa menjual hingga dua kali lipat dari biasanya.
“Biasanya sehari 10 kilo, sekarang bisa sampai 20 kilo. Harganya masih normal, kualitas biasa Rp110 ribu per kilo, kalau super antara Rp120 sampai Rp125 ribu,” jelas Siyam kepada JTV.
Selain daging, harga dan stok kebutuhan pokok juga cenderung stabil. Namun, beberapa komoditas sayur mayur dilaporkan masih mengalami kenaikan harga pasca-libur panjang.
Situasi ini menjadi gambaran bahwa distribusi daging kurban yang merata memengaruhi aktivitas pasar, namun tidak sampai menekan harga secara signifikan.