Ponorogo – Sebuah video pemakaman jenazah di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, viral di media sosial. Dalam video tersebut, warga terlihat menggotong keranda jenazah menyeberangi sungai selebar 100 meter untuk mencapai tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Jalen, Kecamatan Balong.
Jenazah yang dimakamkan diketahui bernama Soirah (60), warga setempat. Karena tidak ada jembatan penghubung, warga terpaksa melintasi sungai besar untuk mengantarkan almarhumah ke tempat peristirahatan terakhir.
Kejadian ini memantik reaksi cepat dari aparat. Polres Ponorogo melalui Polsek Balong langsung mendatangi rumah duka dan lokasi sungai untuk memastikan keselamatan warga.
Perangkat Desa Jalen, Ahmad Zahlan, mengatakan bahwa jalur tersebut merupakan satu-satunya akses tercepat menuju TPU. Jika melalui jalan lain, warga harus memutar sangat jauh.
“Jalur ini sudah digunakan warga sejak dulu untuk ke pemakaman. Kami sudah beberapa kali mengusulkan pembangunan jembatan ke Pemkab Ponorogo, tapi hingga kini belum terealisasi,” ujar Zahlan.
Senada dengan itu, Jemani, warga Desa Jalen, juga berharap agar pemerintah segera membangun jembatan. Selain untuk keperluan pemakaman, sungai ini juga menjadi penghubung utama warga ke pusat keramaian.
“Mau tidak mau kami tetap lewat sungai ini. Kalau tidak ada jembatan, ya beginilah kondisinya,” ungkapnya.
Warga berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti kondisi ini agar ke depan tak lagi ada pemakaman yang harus menyeberangi sungai besar tanpa jembatan.
