Publikasi Grebeg Suro Digenjot Jelang Penilaian UNESCO

Ponorogo – Menjelang pelaksanaan Grebeg Suro 2025, Pemerintah Kabupaten Ponorogo terus menggenjot publikasi agar gelaran budaya tahunan ini semakin dikenal luas, baik secara nasional maupun internasional. Hal ini menjadi penting seiring dengan posisi Ponorogo yang tengah bersaing di tahap akhir penilaian Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UCCN).

Grebeg Suro sendiri merupakan agenda budaya yang telah masuk dalam Kalender Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Event ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarat nilai tradisi dan spiritualitas, menjadikannya tontonan sekaligus tuntunan budaya.

Dalam agenda Media Gathering yang digelar di Fans Café Ponorogo, Senin (16/6), Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menekankan pentingnya peran media dalam menyajikan publikasi yang menarik dan mempesona demi mendorong Grebeg Suro ke panggung budaya dunia.

“Jika kita ingin Grebeg Suro dilirik dunia, publikasinya harus memikat dan berkualitas. Ini jadi kunci utama,” tegas Bupati Sugiri.

Untuk mendukung pelaksanaan event tahun ini, Pemkab Ponorogo mengalokasikan anggaran sebesar Rp350 juta melalui APBD. Namun, dari total kebutuhan anggaran sekitar Rp5,7 miliar untuk menyelenggarakan 31 agenda budaya, porsi dari APBD memang tergolong kecil.

Meski demikian, Bupati Sugiri menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran dari pemerintah daerah bukanlah bentuk kurangnya dukungan, melainkan strategi untuk mendorong semangat kolaborasi, kreativitas, dan kemandirian para pelaku budaya serta komunitas.

“Kami ingin event ini menjadi milik semua. Kreativitas dan gotong royong jauh lebih penting daripada bergantung sepenuhnya pada APBD,” tambahnya.

Meski dengan tantangan pembiayaan, kualitas penyelenggaraan Grebeg Suro tetap ditargetkan meningkat. Pemerintah dan masyarakat berharap event ini bisa menjadi daya tarik kelas dunia dan menjadi faktor penentu dalam penilaian UCCN oleh UNESCO.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *