Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi memastikan stok beras di wilayahnya dalam kondisi aman dan melimpah. Kepastian ini diperoleh usai dilakukan pengecekan langsung di Gudang Bulog Geneng oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Ngawi.
Langkah ini merupakan tindak lanjut atas masih tingginya harga beras di pasaran.
Kepala Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan DKPP Ngawi, Dwi Rahayu Puspitaningrum, menyebutkan bahwa stok beras saat ini sangat mencukupi. Namun, pihaknya belum dapat melakukan intervensi harga pasar karena masih menunggu instruksi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
“Surat permohonan intervensi pasar sudah kami layangkan ke Bapanas. Kami harap akhir Juni nanti sudah ada kebijakan turun,” jelas Dwi.
Sementara itu, Wakil Pimpinan Cabang Bulog Madiun, Ika Yunata Teja Kusuma, memastikan jumlah beras di dua gudang utama di Ngawi tergolong aman, yaitu:
- Gudang Bulog Geneng: 32.170 ton
- Gudang Keniten: 6.542 ton
- Total: 38.700 ton
Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat Ngawi yang diperkirakan sekitar 1.000 ton per bulan.
Meski stok tersedia, Bulog tetap menunggu izin dari Bapanas sebelum dapat menyalurkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). Hal ini sesuai prosedur, termasuk jika ada permintaan dari pemerintah daerah maupun provinsi.