Kota Madiun – Libur sekolah tahun ini dimanfaatkan masyarakat, terutama kalangan muda, untuk beraktivitas di alam terbuka seperti mendaki gunung. Fenomena ini berdampak langsung pada meningkatnya penyewaan perlengkapan outdoor di sejumlah tempat, salah satunya di Survive Outdoor, Kota Madiun.
Berada di Jalan Mangkuprajan 4, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Survive Outdoor mencatat lonjakan jumlah penyewa selama masa liburan. Jika biasanya peminat datang hanya di akhir pekan, kini hampir setiap hari ramai pengunjung yang ingin menyewa perlengkapan pendakian.
Menurut Fitri Indah, salah satu penyewa, mendaki bukan hanya menjadi kegiatan fisik, tetapi juga cara menyegarkan pikiran setelah rutinitas panjang.
“Libur sekolah kali ini saya manfaatkan untuk naik gunung bersama teman-teman. Lebih praktis kalau sewa daripada beli alat,” ujarnya.
Didirikan sejak 2014, Survive Outdoor telah membuka empat cabang di wilayah Ngawi hingga Kabupaten Madiun. Kebutuhan masyarakat terhadap perlengkapan mendaki meningkat seiring tren trail run dan kegiatan luar ruang lainnya.
Widodo, pemilik Survive Outdoor, menyebutkan bahwa perlengkapan yang paling laris antara lain hydropack, trekking pole, dan sepatu gunung. Ia menjelaskan bahwa pihaknya menawarkan harga sewa yang sangat terjangkau, mulai dari Rp6.000 hingga Rp60.000 tergantung jenis peralatan.
“Kami punya koleksi perlengkapan lengkap, dari tenda, kompor portabel, nesting, sleeping bag, carrier, sampai jaket dan topi rimba. Semua standar outdoor,” terang Widodo.
Dengan layanan dan perlengkapan yang lengkap, Survive Outdoor menjadi pilihan favorit masyarakat yang ingin menikmati liburan aktif, menyatu dengan alam tanpa harus membeli alat sendiri.
