950 Personel Disiagakan, Polda Jatim Tegaskan Kepatuhan Maklumat Aman Suro


Kota Madiun – Menjelang peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah, Polda Jawa Timur menggelar Apel Operasi Aman Suro 2025 di Alun-Alun Kota Madiun. Sebanyak 950 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi terkait disiagakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama rangkaian tradisi Suro berlangsung.

Direktur Samapta Polda Jatim, Kombes Pol Budi Karyono, mengimbau seluruh elemen masyarakat—khususnya anggota perguruan pencak silat—untuk mematuhi Maklumat Aman Suro, sebagai upaya menciptakan situasi yang kondusif.

“Tradisi Suro adalah bagian dari budaya yang harus dilestarikan, tapi pelaksanaannya harus tetap aman, tertib, dan terkendali,” ujar Kombes Budi saat membacakan pesan tertulis Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto.

Operasi pengamanan akan difokuskan pada titik-titik rawan dan pusat keramaian, termasuk pengawasan pergerakan massa, penyekatan, serta pemeriksaan kendaraan guna mencegah potensi gangguan keamanan.

“Kami tidak melarang kegiatan tradisi, tapi mohon dipastikan sesuai aturan dan tidak mengganggu ketertiban umum,” tegas Budi.

Apel siaga turut dihadiri unsur Forkopimda Kota dan Kabupaten Madiun, seperti Kapolres Madiun Kota, Kapolres Madiun, Wali Kota Madiun, dan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami. Dalam kesempatan tersebut, para pimpinan daerah juga mengikuti long march sebagai simbol komitmen menjaga keamanan bersama.

Polda Jatim berharap, melalui Operasi Aman Suro 2025, peringatan bulan Muharam dapat berlangsung dengan aman dan damai, serta memperkuat harmoni sosial di wilayah Madiun dan sekitarnya.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *