Musim Haji, Penjualan Oleh-Oleh Khas Tanah Suci Di Magetan Meningkat

MAGETAN – Musim kepulangan jemaah haji membawa berkah tersendiri, tak hanya bagi keluarga yang menanti, tetapi juga bagi pelaku usaha lokal. Di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, penjualan oleh-oleh khas haji seperti kurma ajwa, air zamzam, sajadah, hingga kacang Arab mengalami peningkatan signifikan.

Salah satu pedagang oleh-oleh, Krisna, yang berjualan di Desa Milangasri, Kecamatan Panekan, mengungkapkan bahwa penjualan produknya meningkat hampir dua kali lipat dibanding hari biasa. “Keluarga jemaah dan juga masyarakat umum banyak membeli oleh-oleh haji sebagai simbol keberkahan,” ujarnya.

Jenis produk yang paling diminati meliputi kurma ajwa, air zamzam, sajadah, tasbih, sarung, hingga kacang khas Timur Tengah. Untuk memenuhi lonjakan permintaan, Krisna bahkan harus mendatangkan stok tambahan dari luar kota.

Musim haji memang selalu menjadi momen yang ditunggu para pedagang oleh-oleh. Lonjakan penjualan biasanya berlangsung selama dua hingga tiga pekan setelah kedatangan kloter jemaah haji di daerah.

Selain memberikan keuntungan secara ekonomi, tradisi membeli dan membagikan oleh-oleh haji juga telah menjadi bagian dari budaya sosial dalam menyambut tamu Allah yang baru kembali dari Tanah Suci. Tingginya permintaan produk khas haji ini membuktikan bahwa momen spiritual juga memiliki dampak nyata dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *