Berkah Haji, Penjualan Oleh-Oleh Khas Meningkat hingga 50 Persen

KOTA MADIUN – Musim haji tahun 2025 membawa berkah tersendiri bagi para pelaku usaha oleh-oleh khas haji dan umrah di Kota Madiun. Seiring keberangkatan jamaah haji kloter pertama, permintaan masyarakat terhadap berbagai produk oleh-oleh khas seperti kurma, air zam-zam, cokelat, dan kacang-kacangan meningkat tajam.

Salah satu pusat penjualan yang mengalami lonjakan adalah toko oleh-oleh haji dan umrah Madina di Jalan Thamrin. Pemilik toko, Niar, mengungkapkan bahwa penjualan tahun ini mengalami peningkatan hingga 50 persen dibanding musim haji tahun lalu.

“Peningkatan permintaan sudah terasa sejak awal keberangkatan jamaah. Banyak pembeli yang membeli dalam jumlah besar, tidak hanya untuk keluarga dekat, tetapi juga untuk kebutuhan hajatan syukuran,” jelas Niar.

Fenomena meningkatnya penjualan oleh-oleh di dalam negeri ini turut dipicu oleh keterbatasan bagasi yang dibawa jamaah. Berdasarkan ketentuan maskapai penerbangan, setiap jamaah hanya diperbolehkan membawa bagasi tercatat maksimal 32 kilogram dan barang kabin 7 kilogram. Hal ini membuat banyak keluarga lebih memilih membeli oleh-oleh di tanah air karena lebih praktis dan efisien.

Para pelaku usaha berharap tren positif ini terus berlanjut hingga seluruh jamaah haji kembali ke tanah air, dan masyarakat semakin sadar akan kenyamanan serta kepraktisan membeli oleh-oleh di dalam negeri.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *