Pemprov Jatim Salurkan Bansos Rp5,9 Miliar di Kabupaten Madiun, Gubernur Harap Bisa Tekan Kemiskinan


KAB. MADIUN – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp5,935 miliar untuk masyarakat kurang mampu di Kabupaten Madiun. Bantuan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan warga sekaligus mempercepat penurunan angka kemiskinan ekstrem di daerah tersebut.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menjelaskan bahwa dana bansos ini berasal dari dua sumber, yakni dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur sebesar Rp4,970 miliar, serta dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Jawa Timur sebesar Rp940 juta.

“Bantuan ini kami salurkan untuk mendukung berbagai program sosial di sembilan desa sasaran. Harapannya bisa langsung menyentuh masyarakat dan membantu mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem,” ujar Khofifah.

Sejumlah program yang didanai melalui bansos ini mencakup:

Program Keluarga Harapan (PKH) Plus

Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD)

Program kewirausahaan inklusif produktif “Putri Jawara”, yang fokus pada pemberdayaan ibu tunggal sebagai tulang punggung keluarga.

Khofifah menambahkan, Pemprov Jatim terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam penyaluran bansos dan pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat.

“Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur berhasil ditekan dari 4,4 persen pada 2020 menjadi hanya 0,66 persen per September 2024,” jelasnya.

Penyaluran bansos ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan diharapkan dapat memberikan dampak langsung dalam membangun kemandirian ekonomi keluarga di wilayah-wilayah terdampak kemiskinan.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *