KOTA MADIUN – Polres Madiun Kota menggelar program penanaman jagung di atas lahan tidur milik Pemerintah Kota Madiun sebagai bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan nasional. Kegiatan ini menjadi wujud nyata keterlibatan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah.
Penanaman jagung dilakukan di lahan seluas 1,42 hektare yang sebelumnya tidak dimanfaatkan. Kini, lahan tersebut dikelola bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun serta sejumlah BUMN terkait.
Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan nasional, tetapi juga merupakan kontribusi konkret Polri dalam sektor pertanian. Upaya ini turut mendorong pemanfaatan lahan milik pemerintah daerah yang selama ini terbengkalai.
“Pemanfaatan lahan tidur ini adalah bagian dari upaya kami mendukung swasembada jagung yang dicanangkan pemerintah. Meski tantangannya besar, terutama karena keterbatasan lahan di wilayah perkotaan, kami terus berupaya memperluas area tanam,” ujarnya.
Wiwin menjelaskan, hingga kuartal kedua tahun ini, luas lahan yang berhasil dikelola masih di bawah satu hektare. Namun, pada kuartal ketiga, capaian tersebut meningkat menjadi 1,42 hektare. Ia pun optimistis luas lahan tanam dapat terus bertambah pada kuartal berikutnya.
Hasil panen dari program tanam jagung ini rencananya akan diserap oleh Perum Bulog. Sebagian hasilnya juga akan digunakan sebagai bahan pangan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan bagi masyarakat di Kota Madiun.
