KAB. MADIUN – Meskipun hanya menerima dua siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026, SD Negeri Wayut 01 di Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, tetap menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan pengenalan lingkungan sekolah ini dilaksanakan secara menyeluruh, melibatkan dua siswi baru bersama siswa dari kelas atas.
Dua siswa kelas I tersebut tampak antusias mengikuti berbagai kegiatan MPLS, mulai dari kegiatan bersama di halaman sekolah hingga pengenalan fasilitas seperti perpustakaan. Saat ini, total jumlah siswa di SDN Wayut 01 hanya sebanyak 20 orang, dari kelas I hingga VI.
MPLS di sekolah tersebut dirancang berlangsung selama lima hari, tidak hanya untuk siswa baru, tetapi juga untuk siswa kelas II hingga kelas VI. Hal ini bertujuan agar seluruh siswa dapat menyesuaikan diri dengan ruang kelas dan lingkungan belajar yang baru.
“Meskipun hanya dua siswa yang mendaftar, kami tetap menjalankan MPLS sesuai pedoman dan komitmen kami untuk memberikan layanan pendidikan secara maksimal,” ujar Sri Hartatik, Kepala SDN Wayut 01.
Sebelumnya, pihak sekolah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan jumlah peserta didik baru. Langkah-langkah tersebut antara lain menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) di sekitar wilayah sekolah. Selain itu, sekolah juga menggandeng kader posyandu guna memperoleh data anak-anak usia sekolah dasar.
Namun hingga penutupan masa penerimaan siswa baru, hanya dua peserta didik yang mendaftar.