Kota Madiun — Puluhan relawan kebencanaan di Kota Madiun mengikuti pelatihan vertical rescue guna meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat. Pelatihan ini digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun pada Senin, 15 Juli 2025, dengan menggandeng fasilitator dari Batalyon Infanteri 501/Bajra Yudha serta Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari program pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan kebencanaan. Tujuannya untuk mewujudkan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana, khususnya di wilayah Kota Madiun.
Sebanyak 50 peserta yang berasal dari unsur masyarakat dan organisasi sosial kemasyarakatan diberikan berbagai materi teknis. Materi meliputi pengenalan alat-alat rescue, teknik dasar penyelamatan bencana, hingga simulasi praktik vertical rescue secara langsung.
“Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan teknis para relawan, agar mereka dapat menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana secara cepat, tepat, dan terkoordinasi,” ujar Rudi Irawan, fasilitator dari Yonif PR 501/BY Madiun.
Dengan bekal pelatihan ini, para relawan diharapkan mampu lebih sigap dan profesional saat diterjunkan di lapangan, terutama dalam kondisi darurat yang membutuhkan keahlian khusus, seperti evakuasi korban dari medan vertikal atau medan sulit lainnya.