MADIUN – Suasana berbeda terlihat dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 7 Madiun, Jawa Timur. Ratusan siswa baru mengikuti kegiatan membatik bersama di Taman Bantaran sebagai upaya menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal sejak dini.
Kegiatan ini dikemas secara kreatif dan edukatif. Para siswa tampak antusias belajar membatik di atas kain menggunakan kuas, canting, dan malam, dengan didampingi guru serta pembimbing dari sekolah.
Menurut Kepala SMPN 7 Madiun, Sapto Usada, kegiatan MPLS tahun ini tidak hanya fokus pada pengenalan lingkungan dan tata tertib sekolah. Lebih dari itu, MPLS dijadikan momentum untuk memperkuat karakter siswa dan mengenalkan kearifan lokal, khususnya seni batik sebagai warisan budaya bangsa.
“Kami ingin para siswa tidak hanya mengenal sekolah, tapi juga budaya bangsanya sendiri. Batik ini adalah identitas kita,” ujar Sapto Usada.
Pemilihan Taman Bantaran sebagai lokasi kegiatan juga memiliki tujuan khusus, yakni agar siswa lebih mengenal ruang publik di Kota Madiun dan merasa lebih dekat dengan lingkungannya.
Kegiatan MPLS ini pun diapresiasi oleh orang tua siswa dan masyarakat sekitar karena memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.