NGANJUK – Guna mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap penggunaan gawai, khususnya dalam bermain gim daring dan media sosial, Kepolisian Sektor (Polsek) Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menggelar lomba memancing khusus anak-anak. Kegiatan ini digelar pada Kamis (17/7/2025) di selokan depan Mapolsek Pace, dan berhasil menyedot antusiasme peserta dari berbagai desa di Kecamatan Pace.
Lomba ini dirancang sebagai alternatif kegiatan positif bagi anak-anak, agar mereka memiliki ruang menyalurkan hobi serta mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.
Kapolsek Pace, AKP Pujo Santosa, menjelaskan bahwa lomba ini menjadi bagian dari upaya polisi dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, sekaligus menyelamatkan generasi muda dari dampak buruk penggunaan ponsel yang berlebihan.
“Kami melihat saat ini banyak anak yang sudah kecanduan gawai. Ketergantungan terhadap media sosial dan gim daring berdampak negatif terhadap tumbuh kembang mereka. Maka dari itu, kami ingin memberikan alternatif kegiatan yang menyenangkan, edukatif, dan positif,” ujar AKP Pujo Santosa.
Para peserta yang hadir tidak hanya mengikuti lomba memancing, namun juga mendapat kesempatan menampilkan bakat seni, salah satunya melalui pertunjukan jaranan anak. Hal ini menjadi sarana pengembangan kreativitas dan pelestarian budaya lokal sejak dini.
Dalam lomba memancing tersebut, peserta yang berhasil menangkap ikan terbesar mendapatkan hadiah utama berupa sepeda gunung, serta berbagai hadiah menarik lainnya.
Acara yang digelar Polsek Pace ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terutama para orang tua yang turut mendampingi anak-anak mereka. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, agar anak-anak semakin terdorong untuk aktif dalam kegiatan yang lebih sehat dan produktif.