Dubes India dan Relawan Asing Soroti Transformasi TPA Winongo

KOTA MADIUN – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo kini tak lagi identik dengan tumpukan sampah. Kawasan ini tengah bertransformasi menjadi ruang hijau yang edukatif dan ramah lingkungan. Perubahan tersebut bahkan menarik perhatian dunia internasional, ditandai dengan kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia, H.E. Sandeep Chakravorty, serta kehadiran relawan Worldpackers asal Meksiko.

Dari total tujuh zona penampungan yang ada di TPA Winongo, lima zona telah penuh, menyisakan dua zona yang masih aktif digunakan. Pemerintah Kota Madiun kini tengah mengarahkan pengelolaan kawasan ini menjadi lebih berkelanjutan, tidak hanya sebagai tempat pembuangan akhir, tapi juga sebagai pusat edukasi dan rekreasi lingkungan.

Berbagai fasilitas pendukung mulai disiapkan, seperti taman hijau, ruang terbuka publik, hingga pusat edukasi pengelolaan sampah. Proyek ini diharapkan menjadi percontohan pengelolaan sampah yang progresif di tingkat nasional.

Dalam kunjungannya, Duta Besar India turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman pohon sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan.

“Saya sangat terkesan dengan langkah transformasi yang dilakukan di sini. Ini adalah contoh luar biasa tentang bagaimana tempat pembuangan sampah bisa diubah menjadi ruang yang memberi manfaat,” ujar H.E. Sandeep Chakravorty.

Tak hanya itu, perhatian internasional juga datang dari relawan Worldpackers asal Meksiko, Lucas, yang datang langsung untuk mempelajari praktik pengelolaan sampah yang diterapkan di Kota Madiun.

“Ini pengalaman yang sangat berharga. Saya melihat potensi besar untuk menjadikan tempat seperti ini sebagai ruang edukasi yang berdampak global,” ungkap Lucas.

Ke depan, TPA Winongo diharapkan dapat menjadi ruang belajar dan destinasi wisata edukasi, sekaligus simbol keberhasilan pengelolaan sampah modern di Indonesia.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *