Seorang Petani Tewas Kesetrum Aliran Listrik Untuk Jebakan Tikus

NGAWI – Seorang petani di Kabupaten Ngawi ditemukan meninggal dunia di area persawahan miliknya pada Kamis malam (tanggal tidak disebut). Korban diduga kuat tewas akibat tersengat aliran listrik dari jebakan tikus yang dipasangnya sendiri. Kasus ini saat ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Korban diketahui bernama Pairin (57), warga Dusun Ingasrejo, Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh keponakannya yang mencari korban ke sawah karena tidak kunjung pulang ke rumah.

Menurut Kepala Desa Beran, Agus Supriyadi, korban ditemukan dalam posisi telungkup di pinggir sawah.

“Keponakannya mencari ke sawah karena korban belum pulang. Saat tiba di lokasi, ternyata sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” jelas Agus.

Kapolsek Ngawi Kota, AKP Jais Bintoro, mengatakan dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diduga tersengat kabel listrik dari jebakan tikus yang dipasang sendiri. Di lokasi kejadian, petugas menemukan dan mengamankan kabel serta batang kayu yang digunakan sebagai media penghantar aliran listrik.

“Kabel dan kayu yang mengalirkan listrik itu diduga kuat menjadi penyebab korban tersengat,” terang AKP Jais.

Setelah dilakukan identifikasi awal, jenazah korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Soeroto Ngawi untuk keperluan visum.

Peristiwa ini menambah daftar panjang korban jebakan tikus beraliran listrik, yang meski ilegal, masih banyak digunakan petani karena dianggap ampuh. Pihak berwenang mengimbau agar masyarakat tidak lagi menggunakan metode berbahaya tersebut dan mencari solusi pengendalian hama yang lebih aman.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *