KOTA MADIUN – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Madiun menggelar Sarasehan Kebangsaan bertema “Melestarikan Nilai-Nilai Luhur Beragama di Era Digital untuk Membangun Masyarakat yang Harmonis”, pada Kamis (30/7/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat, termasuk Wali Kota Madiun, Drs. H. Maidi, yang juga menjadi narasumber utama.
Dalam sarasehan ini, Wali Kota Maidi menekankan bahwa Kota Madiun merupakan kota yang memiliki sejarah panjang dalam keberagaman. Sejak abad ke-15, masjid, kelenteng, dan gereja telah berdiri berdampingan. Menurutnya, ini adalah warisan budaya toleransi yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda, terutama di era digital saat ini.
“Dengan digitalisasi, kehidupan justru bisa semakin harmonis, bukan sebaliknya. Karena itu, nilai-nilai luhur dalam agama harus terus ditanamkan,” ujar Maidi.
Sementara itu, Wakil Ketua FKUB Kota Madiun, Drs. KH. M. Iskandar, M.Pd.I, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran lintas agama mengenai pentingnya menjaga kerukunan, keamanan, dan kedamaian di masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa FKUB siap menjadi garda terdepan dalam menjaga harmoni di tengah keragaman.

“FKUB mengemban misi besar untuk menciptakan kondusivitas dan saling menghargai. Nilai-nilai agama tidak mengajarkan untuk menonjolkan diri, melainkan untuk menciptakan kedamaian,” jelasnya.
Sarasehan ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam membangun masyarakat Kota Madiun yang harmonis di tengah tantangan era digital yang serba cepat dan terbuka. Melalui kegiatan ini pula, FKUB mengajak seluruh pemeluk agama untuk aktif melestarikan budaya toleransi dan hidup berdampingan secara damai.