Magetan – Pemerintah Kabupaten Magetan resmi mengalihkan lokasi Pasar Hewan Parang ke Desa Trosono, Kecamatan Parang. Keputusan ini diambil setelah melalui berbagai pertimbangan dan arahan dari Bupati Magetan, serta telah mendapat rekomendasi teknis dari Dinas Tata Ruang.
Pemindahan lokasi pasar ini direncanakan masuk dalam Rencana Pembangunan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026. Berdasarkan hasil kajian tata ruang, lahan di Desa Trosono dinilai memenuhi syarat untuk pembangunan pasar hewan, selama tetap sesuai dengan fungsi ruang dan tidak melanggar ketentuan yang berlaku.
Saat ini, sejumlah persiapan sudah dilakukan Pemkab Magetan. Di antaranya, pengalihan status tanah kas desa, penelusuran status Lahan Sawah Dilindungi (LSD), hingga penyusunan dokumen kerja sama antarinstansi. Pemerintah daerah juga telah membentuk tim pemanfaatan aset desa dan menyiapkan MoU antara Pemkab Magetan dan Pemerintah Desa Trosono.
Bupati dan Wakil Bupati Magetan turut terlibat langsung dalam proses ini, didampingi Penjabat Sekda, Kepala Dinas Perdagangan, dan beberapa OPD terkait lainnya.
Usulan pengadaan lahan telah diajukan dalam rencana kerja APBD tahun 2025, yang mencakup pematangan lahan, pembangunan akses jalan, dan penyediaan infrastruktur bangunan pendukung.
Proyek pemindahan pasar ini juga menjadi bagian dari penataan wilayah terpadu, bersamaan dengan rencana pembangunan sirkuit di kawasan yang sama.
Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Magetan, Kiki Indriyani, menegaskan bahwa pemindahan Pasar Hewan Parang bukan sekadar relokasi, tetapi langkah strategis untuk menghadirkan pasar yang lebih representatif, aman, dan berkelanjutan.
“Kami berharap pemindahan ini bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, sekaligus meningkatkan fasilitas dan keamanan pasar hewan di masa depan,” ujar Kiki.
Dengan kebijakan ini, Pemkab Magetan optimis pasar hewan di lokasi baru akan lebih tertata, ramah lingkungan, dan mampu mendukung pertumbuhan sektor peternakan dan perdagangan lokal.
