Ngawi – Aksi pencurian kembali terjadi di wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Kali ini, sebuah minimarket di Kecamatan Kendal dibobol oleh komplotan pencuri yang nekat menjebol tembok belakang bangunan. Akibat kejadian ini, pemilik minimarket mengalami kerugian hingga mencapai Rp20 juta.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh karyawan toko saat datang pada pagi hari untuk memulai aktivitas kerja. Saat pintu utama dibuka, kondisi di dalam minimarket sudah berantakan, dengan etalase yang rusak dan barang dagangan berserakan. Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, ditemukan tembok bagian belakang dalam kondisi jebol.
Anton Cahyono, salah satu karyawan minimarket, menyatakan bahwa pelaku diduga merusak sistem CCTV dan menjebol tembok menggunakan alat bor listrik.
“CCTV dirusak, terus dinding belakang dijebol, kemungkinan pakai bor listrik. Kayaknya lebih dari satu orang pelakunya,” ungkap Anton, Kamis (31/7/2025).
Hal senada disampaikan oleh Agus Suprayitno, karyawan lainnya. Ia menyebutkan bahwa loker karyawan juga ditemukan terbuka, dan banyak barang dalam kondisi berserakan.
“Loker sudah kebuka, barang-barang juga acak-acakan semua,” ujar Agus.
Pihak kepolisian dari Polres Ngawi langsung datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Hingga kini, kasus pembobolan ini masih dalam penyelidikan oleh Unit Satreskrim Polres Ngawi.
Pihak kepolisian mengimbau pelaku segera menyerahkan diri dan masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya pada malam hari, guna mencegah kejadian serupa.