Sidak Kepatihan, Komisi II DPRD Ngawi Usulkan Revitalisasi Rumah Kepatihan

NGAWI – Kondisi memprihatinkan bangunan cagar budaya Rumah Kepatihan yang terletak di Jalan Patiunus, Kabupaten Ngawi, mendapat perhatian serius dari Komisi II DPRD Ngawi. Dalam kunjungan langsung ke lokasi, para anggota dewan menilai kerusakan bangunan sudah sangat parah dan mendesak dilakukan revitalisasi.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Ngawi, Bambang Sri Saloko, mengungkapkan sejumlah kerusakan yang ditemukan mulai dari dinding retak, atap bangunan yang lapuk, hingga fasilitas kamar mandi yang tidak layak pakai. Bahkan serambi sisi timur hampir roboh dan harus ditopang bambu demi keselamatan.

“Kami sangat prihatin karena ini adalah bangunan bersejarah di Ngawi yang seharusnya dirawat dengan baik. Keadaannya saat ini sudah sangat memprihatinkan,” ujar Bambang.

Bambang menambahkan, pihaknya akan mengusulkan anggaran revitalisasi dalam perubahan APBD tahun ini. Meski tidak bisa dilakukan secara menyeluruh dalam waktu singkat karena keterbatasan anggaran, namun revitalisasi secara bertahap diharapkan dapat membuat bangunan tersebut kembali aman dan nyaman digunakan untuk berbagai kegiatan seni dan budaya masyarakat.

Diketahui, kondisi Rumah Kepatihan juga telah dikaji oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI Jawa Timur. Dengan adanya dorongan dari DPRD, diharapkan langkah nyata dari pemerintah segera dilakukan untuk menyelamatkan salah satu aset sejarah dan budaya penting di Ngawi ini.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *