Magetan – Untuk bisa tampil prima dan memukau di arena lomba, burung kicau seperti kacer dan cendet memerlukan perawatan khusus. Tak hanya soal pemberian pakan, pemilik burung juga harus memperhatikan rutinitas penjemuran, kebersihan sangkar, serta latihan suara atau mastering secara konsisten.
Setiap pagi, para penghobi burung kicau biasanya memulai hari dengan mengeluarkan burung dari dalam rumah, membersihkan sangkar, lalu menjemurnya di bawah sinar matahari. Proses ini penting untuk menjaga stamina dan kesehatan burung agar tetap fit.
“Setiap jenis burung punya karakter berbeda, jadi perawatannya juga harus disesuaikan,” ujar Dido, seorang perawat burung kicau di Magetan.
Untuk makanan, burung biasanya diberi voer khusus yang dilengkapi dengan pakan hidup seperti jangkrik atau ulat hongkong. Sementara itu, latihan suara dilakukan dengan memutar audio masteran atau memperdengarkan langsung suara burung lain seperti murai batu, love bird, atau ciblek.
Latihan suara ini biasanya dilakukan pagi atau sore hari, dengan jarak dan durasi yang diatur agar tidak membuat burung stres. Kegiatan mastering bertujuan membentuk karakter dan variasi suara burung agar lebih siap saat berlaga.
Meski membutuhkan kesabaran dan ketekunan, hasil dari perawatan yang konsisten bisa membuahkan prestasi membanggakan ketika burung berhasil naik podium di berbagai kontes burung kicau.

