Harga Beras di Pasar Legi Ponorogo Terus Naik, Pedagang Keluhkan Beban, Petani Senang

Ponorogo – Harga beras di Pasar Legi Ponorogo terus merangkak naik sejak Juni 2025. Hingga awal Agustus, harga beras biasa sudah menembus Rp13.500 per kilogram, sementara beras premium mencapai Rp14.500 per kilogram. Kenaikan ini diperkirakan masih akan berlanjut dalam waktu dekat.

Sejumlah pedagang mengaku kesulitan mendapatkan pasokan. Beras dari petani lokal sering datang terlambat sehingga peredaran di pasar tersendat. Stok yang minim membuat pedagang tidak bisa menjual dengan harga seperti biasanya.

Selain pasokan yang tersendat, harga di tingkat petani juga mengalami kenaikan tajam. Penyebab utamanya adalah berkurangnya hasil panen akibat serangan hama wereng yang merusak tanaman padi di beberapa wilayah penghasil beras di Ponorogo dan sekitarnya.

“Sejak harga naik, omzet kami turun sampai 20 persen,” ungkap Rafli, salah satu pedagang beras di Pasar Legi.

Namun, di sisi lain, kenaikan harga ini justru membawa kabar baik bagi petani. Harga gabah di tingkat petani naik hingga Rp8.500 per kilogram atau setara Rp85 ribu per kuintal. “Lumayan membantu penghasilan kami, apalagi setelah banyak tanaman yang kena hama,” kata Suratin, petani padi di Ponorogo.

Pedagang berharap harga beras bisa segera stabil agar daya beli masyarakat tidak terus menurun. Sementara itu, petani menilai kenaikan harga sebagai angin segar yang memberi keuntungan di tengah tantangan hama dan cuaca. Stabilitas pasokan dinilai menjadi kunci agar kebutuhan pangan pokok ini tetap terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *