Sepi Pembeli, Pedagang Bendera di Ngawi Keluhkan Omset Menurun Jelang HUT RI ke-80

Ngawi – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, pedagang bendera dan pernak-pernik kemerdekaan mulai bermunculan di sejumlah titik strategis di Kabupaten Ngawi. Meski demikian, para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli yang berdampak pada turunnya omset penjualan.

Pantauan di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Ngawi, sejumlah pedagang menjajakan bendera, umbul-umbul, dan berbagai hiasan khas kemerdekaan di tepi jalan. Salah satu pedagang, Joko Riyanto, mengaku sudah 10 hari berjualan di lokasi tersebut. Namun, penjualan tahun ini terbilang sepi.

“Kalau tahun kemarin, sehari bisa dapat omset sampai Rp3 juta. Tahun ini beberapa hari malah tidak ada pembeli sama sekali. Baru kemarin laku sekitar Rp1,5 juta,” ujar Joko. Ia menilai, penurunan omset salah satunya dipengaruhi meningkatnya penjualan pernak-pernik kemerdekaan melalui platform online.

Untuk harga, bendera dan umbul-umbul dibanderol mulai Rp20 ribu hingga Rp75 ribu, tergantung ukuran dan kualitas. Joko memprediksi penjualan akan kembali meningkat beberapa hari menjelang peringatan HUT RI.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *