Masih Butuhkan Dana Rp164 Miliar, Monumen Reog Ditargetkan Rampung 2028


Ponorogo – Pembangunan Monumen Reog di Gunung Gamping, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, diperkirakan masih membutuhkan tambahan dana sekitar Rp164 miliar. Proyek megah yang mulai dikerjakan sejak akhir 2022 ini ditargetkan selesai pada 2028.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan hal tersebut saat menghadiri prosesi pemasangan panel kepala merak pada bangunan utama monumen, Senin (11/8/2025). Ia menjelaskan, pemasangan kepala merak menjadi momen penting yang menandai rampungnya bagian badan Reog sebagai struktur utama monumen.

Selain monumen utama, pemerintah daerah juga tengah menyiapkan pembangunan Museum Peradaban dan pengembangan lahan sekitar seluas 29 hektare. Lahan ini akan dimanfaatkan untuk berbagai wahana pendukung kawasan wisata terpadu.

Menurut Sugiri, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah investor dan pemangku kepentingan guna mempercepat pemanfaatan lahan tersebut. Ia juga menggagas ide mengukir relief bertema Reog pada tebing Gunung Gamping yang dipadukan dengan pencahayaan artistik. Konsep ini diharapkan menjadi daya tarik visual unik, baik siang maupun malam, sehingga meningkatkan minat wisatawan berkunjung.

Dengan kebutuhan dana yang besar, Sugiri optimistis proyek ini dapat terlaksana melalui dukungan berbagai sumber pembiayaan, termasuk APBD dan investasi swasta. Ia menegaskan, Monumen Reog nantinya bukan hanya menjadi landmark yang merepresentasikan kekayaan budaya Ponorogo, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan barat Jawa Timur.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *