Ngawi – DPD Partai Golkar Ngawi resmi berganti kepengurusan melalui Musyawarah Daerah (Musda) XI yang digelar pada 2025. Imam Nasrulloh terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Golkar Ngawi periode 2025–2030, menggantikan Sarjono yang telah mengakhiri masa jabatannya pada 2020–2025.
Imam yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Ngawi mendapat dukungan penuh dari seluruh pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Golkar di wilayah setempat. Dukungan itu membuatnya menjadi calon tunggal dalam Musda XI partai berlambang pohon beringin tersebut.
Usai ditetapkan sebagai ketua, Imam menyampaikan komitmennya untuk membuka ruang seluas-luasnya bagi pemuda dan kader baru bergabung ke Partai Golkar. Ia juga menegaskan siap mundur dari jabatannya jika pada pemilu mendatang perolehan kursi Golkar di DPRD Ngawi berkurang dari posisi saat ini, yakni lima kursi.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Ali Mufthi, yang hadir dalam Musda berharap kepengurusan baru mampu memperkuat soliditas internal, mengembangkan partai, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan Kabupaten Ngawi.
Sebagai informasi, pada Pemilu 2024 lalu, Partai Golkar Ngawi berhasil meraih 60 ribu suara, mendapatkan lima kursi di DPRD, dan menempatkan salah satu kadernya sebagai Wakil Ketua DPRD Ngawi.
