Kepala Merak Terpasang, Monumen Reog Ponorogo Belum Dibuka untuk Umum


Ponorogo – Momen bersejarah terjadi di Ponorogo. Kepala merak—simbol kebanggaan kesenian Reog—akhirnya terpasang di puncak Monumen Reog Ponorogo. Meski disebut sebagai “last puzzle” dari bangunan utama, monumen ini belum akan dibuka untuk masyarakat umum dalam waktu dekat.

Prosesi pemasangan kepala merak digelar pada Senin (11/8) dan dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Lisdyarita, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ketua Umum Museum Indonesia, Sekretaris Menko, serta para bupati dari Wonogiri, Magetan, Madiun, Karanganyar, beserta jajaran.

Bupati Sugiri Sancoko dalam keterangannya menyebut pemasangan kepala merak ini sebagai tahap akhir dari konstruksi bangunan utama monumen. Namun, ia menegaskan bahwa Monumen Reog belum akan dibuka untuk umum dalam waktu dekat.

Monumen Reog mulai dibangun pada akhir 2022 dan diproyeksikan rampung sepenuhnya pada 2028. Pemerintah Kabupaten Ponorogo berharap monumen ini akan menjadi ikon budaya sekaligus destinasi wisata unggulan yang mampu mendorong perekonomian daerah.

“Keberadaan monumen ini diharapkan bisa menjadi magnet bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Selain memperkuat identitas budaya daerah, kami juga berharap ini membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi warga sekitar,” ujar Sugiri.

Dengan pemasangan kepala merak ini, Monumen Reog semakin mendekati bentuk akhir yang diimpikan, meski masyarakat harus sedikit lebih bersabar menunggu pembukaannya.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *