Gagal Panen, Puluhan Hektar Sawah di Ngawi Diserang Hama Tikus dan Virus

Ngawi – Puluhan hektar sawah di Dusun Jeruk Gulung, Desa Patalan, Kecamatan Kendal, Ngawi, gagal panen akibat serangan hama tikus dan virus. Kondisi ini membuat sebagian petani memilih pasrah, sementara yang lain beralih menanam tebu pada musim tanam kali ini.

Pardi, salah satu petani setempat, mengungkapkan bahwa sawah di daerah tersebut sudah dua kali mengalami gagal panen sepanjang 2025. “Serangan hama tikus dan virus membuat tanaman padi mati dan kering. Kami akhirnya memutuskan beralih ke tanaman tebu,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Suwito, petani lainnya. Menurutnya, berbagai upaya pemberantasan hama tikus, mulai dari gropyokan hingga pemasangan pembatas, telah dilakukan. Namun, hasilnya tetap nihil sehingga sebagian petani memanfaatkan padi yang tersisa untuk pakan ternak.

Data dari Dinas Pertanian menunjukkan, luas lahan baku sawah di Desa Patalan mencapai 450 hektar. Di Dusun Jeruk Gulung sendiri terdapat 83 hektar lahan, di mana 62 hektar dibiarkan bero karena gagal panen pada musim sebelumnya. Sisanya yang kembali ditanami padi juga kembali mengalami gagal panen.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *