Ponorogo – Upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Wagir Kidul, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, berlangsung dengan insiden tak terduga. Tali pengerek bendera tersangkut tepat saat prosesi pengibaran dimulai.
Tanpa pikir panjang, Siswanto (40), petugas pengibar bendera yang juga seorang petani dan peternak kambing, langsung memanjat tiang setinggi 8 meter untuk meluruskan tali yang terbelit. Aksinya yang spontan dan penuh keberanian berhasil membuat Sang Saka Merah Putih tetap berkibar gagah di puncak tiang.
Meski sempat panik, Siswanto mengaku tindakannya dilakukan semata-mata karena rasa tanggung jawab. “Mengibarkan Merah Putih hingga berkibar sempurna adalah kewajiban moral bagi saya,” ungkapnya.
Kepala Desa Wagir Kidul, Suharyanto, mengatakan terkejut sekaligus kagum dengan keberanian Siswanto. Menurutnya, peristiwa semacam ini baru pertama kali terjadi di desanya, mengingat tiang bendera yang tinggi dan licin. “Tindakan heroik ini patut diapresiasi, karena berkat keberanian beliau, upacara tetap berlangsung lancar dan khidmat,” ujarnya.
Aksi heroik Siswanto kini menuai banyak pujian, baik dari warga maupun peserta upacara, sebagai wujud nyata semangat kemerdekaan.
