MAGETAN – Musim kemarau yang tengah berlangsung membawa berkah bagi para pengrajin genteng di Dukuh Bendo, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan. Penjualan genteng khas daerah tersebut dilaporkan meningkat hingga 40 persen.
Cuaca panas yang stabil membuat proses produksi genteng lebih maksimal. Proses penjemuran tidak terganggu hujan sehingga kualitas genteng terjaga baik. Kondisi ini berimbas pada meningkatnya permintaan pasar.
Harga genteng jenis magase saat ini berada di kisaran Rp1.300 per biji. Selain itu, jenis mantili juga banyak diminati pembeli. Meski harga tidak naik signifikan, peningkatan jumlah pesanan memberi napas lega bagi para pengrajin.
Basori, salah satu pengrajin genteng, menyebutkan bahwa stabilitas cuaca panas menjadi faktor utama kenaikan produksi. “Kalau musim hujan, penjemuran sering terganggu sehingga kualitas turun dan produksi terbatas,” ungkapnya.
Peningkatan penjualan ini diharapkan bisa terus berlanjut sehingga para pengrajin genteng dapat bertahan sekaligus menggerakkan perekonomian di tingkat desa. #Magetan #GentengBendo #EkonomiKerakyatan #UMKM #BeritaJTV
