MADIUN – Sebuah minibus berpenumpang 27 santri Pondok Pesantren Salafiyah Sholawat mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Madiun–Surabaya, tepatnya di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Senin (15/9/2025) pagi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kejadian tersebut sempat terekam video amatir warga yang memperlihatkan proses evakuasi. Dalam rekaman, Wakil Bupati Madiun yang kebetulan melintas di lokasi terlihat ikut membantu mengevakuasi para santri dari dalam kendaraan. Para santri kemudian dipindahkan ke tempat aman sebelum dibawa ke rumah sakit dan kantor kecamatan untuk mendapat pendampingan.
Informasi di lapangan menyebutkan, minibus bernomor polisi AE 7601 FB melaju dari arah barat usai rombongan menghadiri takziah di wilayah Sawahan. Saat tiba di lokasi, sopir berusaha menghindari alat perontok padi yang melintas dari arah timur. Sopir yang diduga kurang konsentrasi kemudian membanting setir ke kiri hingga kendaraan terguling ke kanan.
Menurut keterangan warga sekitar, sebagian besar santri selamat tanpa luka serius. Namun beberapa di antaranya mengalami luka ringan di tangan dan kepala, sehingga harus mendapatkan perawatan di RSUD Caruban.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, IPTU Roni Susanto, menyampaikan bahwa minibus sudah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Sementara itu, Direktur RSUD Caruban, drg. Farid Amirudin, memastikan seluruh santri yang mengalami luka telah ditangani dengan baik. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan tunggal tersebut. #Madiun #LakaLantas #Santri #Balerejo #BeritaJTV