PONOROGO– Kabupaten Ponorogo tak hanya dikenal dengan kesenian Reog, tetapi juga kaya akan kuliner khas yang unik dan menggugah selera. Salah satunya adalah Pecel Ayam Lodho, hidangan yang memadukan pecel dan ayam lodho dalam satu sajian.
Warung Juanda Cinta Buk Tin di Kelurahan Tonatan, Kecamatan Kota, Ponorogo, menjadi salah satu tempat yang menawarkan menu spesial ini. Meski berada di tengah kota, suasana pedesaan yang asri tetap terasa, membuat pengunjung nyaman menikmati hidangan.
Berbeda dari pecel biasa, pecel di warung ini disajikan dengan kuah ayam lodho lengkap dengan potongan ayam kampung. Perpaduan antara sambal kacang pecel dan kuah lodho yang gurih pedas menghasilkan cita rasa unik yang membuat ketagihan. Hidangan bahkan disajikan di atas daun jati, memberikan aroma khas dan sensasi makan seperti di kampung halaman.
Aning Arining, salah seorang pembeli, mengaku sering datang untuk menikmati menu ini. Menurutnya, kombinasi rasa yang pas, bumbu yang meresap, dan tekstur ayam kampung yang lembut membuatnya selalu ingin kembali.
Pemilik warung, Ribut Yudiono, menjelaskan ide menggabungkan pecel dan ayam lodho muncul secara tak sengaja, namun justru mendapat sambutan antusias dari pelanggan. Setiap hari, sekitar 100 potong ayam habis terjual, dengan harga berkisar Rp20.000 hingga Rp30.000 per porsi.
Sajian Pecel Ayam Lodho ini kini menjadi salah satu kuliner favorit di Ponorogo, menghadirkan cita rasa lokal yang unik dan menggugah selera.