NGAWI- Pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, berharap adanya pelatihan manajemen dan pengelolaan dari Dinas Koperasi dan UKM setempat. Meski tergolong baru, operasional KDMP saat ini masih mengandalkan bantuan Pemerintah Desa melalui BUMDes serta dukungan iuran anggota.
Hal ini disampaikan oleh Bayu Kresna Bhekti, Ketua KDMP Desa Kedungputri. Ia menjelaskan bahwa KDMP baru mulai beroperasi pada 3 September 2025. Fokus koperasi saat ini adalah pengelolaan kebutuhan pokok masyarakat, seperti sembako, bekerja sama dengan mitra BULOG dan ID Food.
“Masyarakat cenderung memilih berbelanja di KDMP karena harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Kami berharap Dinas Koperasi dan UKM Ngawi dapat memberikan pelatihan terkait manajemen koperasi agar operasional lebih maksimal,” ujar Bayu.
Sementara itu, jumlah KDMP yang sudah beroperasi di Ngawi masih sangat minim. Dari 217 desa dan kelurahan, baru tiga koperasi yang aktif.