KOTA MADIUN – Menghadapi potensi cuaca ekstrem di masa peralihan musim, BPBD Kota Madiun menggelar apel siaga bencana hidrometeorologi di halaman kantor setempat. Kegiatan ini sebagai langkah mitigasi dini untuk mencegah dampak bencana seperti banjir, angin kencang, dan pohon tumbang.
Ratusan personel gabungan dari berbagai instansi disiagakan agar penanganan di lapangan dapat berjalan cepat dan terkoordinasi. Meskipun risiko bencana di Kota Madiun tergolong rendah, pemerintah tetap menyiapkan langkah preventif, termasuk kerja bakti dan normalisasi saluran air di sejumlah titik rawan genangan.
Wakil Wali Kota Madiun, F. Bagus Panuntun, mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan dengan membersihkan saluran air dan memangkas pohon di sekitar rumah agar aliran air tetap lancar dan aman dari potensi bencana.