Kemunculan Satwa Liar Meningkat, 33 Ular Dan 1 Biawak Diserahkan Ke BBKSDA Jatim

KOTA MADIUN – Kemunculan satwa liar, khususnya ular, di wilayah Madiun dalam beberapa pekan terakhir terus meningkat. Sebagai langkah mitigasi keselamatan warga sekaligus upaya konservasi, Komunitas Relawan Jaga Satwa Indonesia menyerahkan 33 ekor ular dan 1 ekor biawak hasil evakuasi kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Jumat (28/11/2025).

Puluhan satwa tersebut merupakan hasil evakuasi petugas Damkar Kota dan Kabupaten Madiun selama tiga minggu terakhir. Dari 33 ekor ular yang diterima, terdapat 26 ular piton, empat ular tikus, dan tiga ular kobra, serta seekor biawak air tawar. Seluruh satwa sebelumnya telah melalui pemeriksaan kesehatan oleh Relawan Jaga Satwa Indonesia untuk memastikan kondisinya stabil sebelum diserahkan.

Ketua Relawan Jaga Satwa Indonesia, Yoni Purwandana, mengatakan peningkatan kemunculan ular di permukiman warga tidak lepas dari perubahan cuaca dan aktivitas manusia yang mengganggu habitat satwa liar. “Sebagian besar reptil ini masuk ke permukiman untuk mencari tempat hangat dan sumber makanan. Karena itu perlu penanganan yang aman dan profesional,” ujarnya.

Sementara itu, Polhut Ahli Madya Bidang I KSDA Wilayah I Madiun, Ndaru Sudiro, menjelaskan bahwa seluruh satwa akan dibawa ke kandang transit BBKSDA Jawa Timur di Sidoarjo oleh tim Wildlife Rescue Unit (WRU). Setelah melalui proses observasi, reptil tersebut akan dilepasliarkan ke habitat yang aman dan sesuai. “Kami pastikan pelepasliaran dilakukan dengan mempertimbangkan ekosistem dan keselamatan satwa,” tegasnya.

Pihak BBKSDA Jatim serta relawan juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun tetap waspada apabila menemukan satwa liar di lingkungan sekitar. Warga diminta tidak menangani secara mandiri demi menghindari risiko dan segera menghubungi petugas Damkar atau Relawan Jaga Satwa Indonesia agar proses evakuasi dapat dilakukan secara aman dan profesional.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *