Ngawi – Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di Korea Selatan. Saat ini, Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) Ngawi masih menunggu proses pemulangan jenazah.
Korban diketahui bernama Handika Dwi Saputra (23), warga Desa Wonokerto, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi. Handika baru bekerja sekitar lima bulan di sektor perikanan (fishing) sebelum musibah terjadi. Informasi awal menyebutkan korban terjatuh ke laut pada 25 September lalu.
Kepala Bidang Tenaga Kerja DPPTK Ngawi, Supriyadi, membenarkan kabar duka tersebut. Ia menyampaikan, laporan pertama diterima dari sesama PMI yang bekerja bersama korban di Korea Selatan. “Kami sudah berkoordinasi dengan LPK Busan Ngawi, tempat korban menempuh pelatihan bahasa sebelum keberangkatan,” jelas Supriyadi.
Handika diketahui berangkat melalui program Government to Government (G to G) yang diselenggarakan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Selain menunggu proses pemulangan jenazah, pihak DPPTK juga memastikan bahwa seluruh hak korban sesuai kontrak kerja akan disalurkan kepada ahli waris.
“Korban akan mendapatkan hak-haknya sesuai kontrak. Kami terus berkoordinasi dengan BP2MI agar seluruh hak tersebut bisa segera diterima keluarga,” tambah Supriyadi.
Pihak keluarga di Ngawi saat ini masih menunggu kabar lebih lanjut terkait kepulangan jenazah Handika dari Korea Selatan.
